
Loteng (ntbterkini.id)- SMAN 1 Praya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), menjadi tuan rumah untuk kegiatan sosialisasi, yang berfokus pada Percepatan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Insentif Guru Non-Aparatur Sipil Negara (ASN).
Acara yang terselenggara, Kamis (02/10/2025), dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikdasmen, Dr. Adhika Ganendra, S.Si., M.M., bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H. Lalu Hadrian Irfani.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan legislatif, dalam memastikan akses pendidikan yang merata, sekaligus memastikastikan dukungan pendidikan tersampaikan secara optimal, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
Dalam paparannya, Kepala Puslapdik Adhika Ganendra, menekankan pentingnya dukungan pembiayaan untuk menjamin semua anak bangsa memiliki hak untuk terus bersekolah. Di sisi lain, ia menekankan urgensi pemerataan akses pendidikan melalui dukungan pembiayaan.
Ia menguraikan langkah-langkah percepatan penyaluran dan pemanfaatan PIP yang ditujukan kepada peserta didik dari keluarga kurang mampu.
”PIP adalah hak anak bangsa untuk terus bersekolah. Kami berkomitmen memastikan dana ini tepat sasaran dan segera diterima oleh seluruh peserta yang berhak menerimanya,” ujar Adhika Ganendra, seraya memastikan bahwa program ini akan terus dikawal agar manfaatnya maksimal.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H. Lalu Hadrian Irfani, yang juga merupakan putra daerah, menyoroti kesejahteraan para guru non-ASN. Ia menegaskan bahwa Komisi X DPR RI terus berupaya memperjuangkan kebijakan yang adil.
Termasuk pemberian insentif yang layak sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
”Peran guru non-ASN sangat vital, dan sudah saatnya mereka mendapatkan perhatian dan insentif yang memadai untuk menjamin semangat dan kualitas pengajaran,” tegas Lalu Irfani. Ia menambahkan perjuangan untuk meningkatkan honor dan insentif guru non-ASN akan terus menjadi prioritas.
Kepala SMAN 1 Praya, H. Kadian, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas terselenggaranya sosialisasi ini, serta atas kehadiran Kepala Puslapdik dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
”Semoga dengan digelarnya sosialisasi ini, informasi mengenai PIP dapat tersampaikan dengan jelas dan program insentif bagi guru non-ASN dapat segera terwujud. Sehingga dapat memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Praya dan Loteng pada umumnya,” harap H. Kadian.(FIT)