
Sumbawa (ntbterkini.id)– SMKN 1 Sumbawa Besar menyatakan kesiapan siswa Kelas XII untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menfasilitasi dan memotivasi siswa agar melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
Kepala SMKN 1 Sumbawa Besar, Jayadi, menyampaikan meskipun secara regulasi siswa SMK tidak diwajibkan untuk mengikuti TKA, pihaknya menetapkan kebijakan internal untuk mewajibkan tes ini bagi siswa yang berencana melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Untuk siswa SMK sebenarnya tidak diwajibkan dalam mengikuti TKA ini. Akan tetapi, untuk kami wajibkan bagi yang melanjutkan kuliah. Yang tidak kuliah, kami sangat anjurkan.”
Sebanyak 185 siswa kelas XII SMKN 1 Sumbawa dipastikan akan mengikuti TKA ini. Tes akan berfokus pada materi simulasi untuk tiga mata pelajaran wajib. Yaitu, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
Jayadi menambahkan bahwa semua siswa SMKN 1 Sumbawa yang mengikuti Tes Kompetensi Keahlian (TKA) saat ini sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau praktek industri. Terdapat lebih dari 400 siswa yang sedang berada di berbagai industri di beberapa daerah, termasuk Provinsi Bali, Surabaya, dan pulau Lombok.
Untuk memfasilitasi siswa yang sedang berada di luar daerah, sekolah akan berupaya agar pelaksanaan TKA mereka dapat dititipkan di SMKN yang berada di dekat lokasi PKL mereka. Dengan cara ini, siswa tidak perlu kembali ke Sumbawa hanya untuk mengikuti tes. “Langkah ini diambil untuk membantu siswa mengurangi biaya transportasi serta memastikan jadwal PKL mereka tidak terganggu,” pungkasnya.
Pelaksanaan TKA ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal serta melatih siswa dalam menghadapi tes masuk perguruan tinggi di masa depan. Selain itu, hasil tes juga dapat menjadi tolok ukur kesiapan akademik siswa dalam mata pelajaran dasar yang relevan untuk jenjang perkuliahan.
Keputusan sekolah ini menegaskan komitmen SMKN 1 Sumbawa untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga lulusan yang memiliki peluang luas untuk mengembangkan diri melalui jalur pendidikan tinggi.(FIT)